BEGINI CARA MENGHADAPI MASALAH DENGAN SEDERHANA

SAHABATQQ - Tes kepribadian sering kali digunakan bagi pewawancara untuk mengetahui kepribadian calon karyawannya. Bahkan tes kepribadian muncul pada sekitar tahun 1920-an.
Tes kepribadian ini biasanya digunakan untuk proses seleksi personel di pasukan militer. Saat ini, beragam tes kepribadian untuk mengetahui sisi psikologi hingga konseling hubungan. Satu diantaranya adalah dengan cara memilih gambar.


Tes kali ini akan melihat kepribadian dari caramu menghadapi sebuah masalah atau situasi
Kamu hanya milih satu diantara empat gambar yang menurutmu paling berkonflik dengan orang sekitarnya.

Mana yang kamu pilih?

Setiap pilihan tersebut mempunyai makna masing-masing.

Jika kamu sudah memilih, berikut ini adalah makna dari pilihanmu:

1. Kamu cenderung menanggapi segala sesuatu dengan terlalu serius dan mendalam.
Dengan caramu menanggapi sesuatu atau masalah terlalu serius dan mendalam, mengakibatkanmu mudah merasa sakit hati.
Jika sudah begitu, segala sesuatu yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan akan selalu salah dimatamu.
Itu semua karena kamu termasuk sosok yang sulit memaafkan dan melupakan apa yang terjadi di masa lalu.

2. Kamu merupakan orang yang mengutamakan kenyamanan pribadi dan membuatmu tidak mau direpotkan dengan urusan yang tidak ada hubungannya dengan dirimu.
Apabila kamu dihadapkan oleh hal yang kamu tau akan menyusahkan diri sendiri, kamu sebisa mungkin akan menghindarinya.
Hal tersebut membuatmu terkesan seperti tidak memiliki empati kepada orang lain.

3. Dapat dikatakan bahwa kamu adalah orang yang ahli membela diri.
Maksudnya, jika ada orang yang menyakitimu, maka kamu akan membalas orang tersebut atau minimal membuatnya menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang salah.
Bukan berarti kamu jahat, kamu hanya tidak ingin menjadi orang munafik yang bersikap seolah semua baik-baik saja, padahal tidak.

4. Jika kamu memilih jawaban nomor empat, maka kamu termasuk sosok yang mudah menyimpulkan segala sesuatu dengan terburu-buru dan secara sepihak.
Selain malas untuk mengorfirmasi terlebih dahulu dari berbagai sumber, kamu juga sudah terlanjur bernafsu mengumbar kekurangan yang ada.
Akibatnya, kamu seringkali terlibat dalah kesalahpahaman.
Tapi beruntungnya, kamu masih mau mengakui kesalahan dan berusaha untuk meluruskan kesalahanmu.

Jadi, seperti apa dirimu?